UJIAN TENGAH SEMESTER
(UTS)
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN
NAMA : MARIYAM
JAMILAH
NPM :
19.13101.11.19
DOSEN : Prof. Dr. SUPLI EFFENDI RACHIM, M.Sc.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan leaming Organization (LO)
Jawab:
Learning organization
(LO) atau organisasi pembelajar adalah organisasi yang memberikan kesempatan
dan mendorong setiap individu yang ada dalam organisasi tersebut untuk terus
belajar dan memperluas kapasitas dirinya. LO (Learning Organization) merupakan
organisasi yang siap menghadapi perubahan dengan mengelola perubahan itu
sendiri (managing change).
Kunci utama pada
learning organization adalah adanya visi organisasi, misi yang jelas dan cara
mewujudkan visi dan misi tersebut ke dalam nilai-nilai dan perilaku. Learning
organization dibangun atas dasar asumsi bahwa organisasi merupakan
sistem yang terbuka, organisasi memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi
dan memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan (Buckley, dalam Lockkett and
Spear, 1983:36), organisasi merupakan hasil kombinasi pilihan-pilhan strategis
dan pengaruh lingkungan (Gouillart &Kelly, 1995:2 ; Robbins, 296-297),
organisasi dipandang sebagai organism yang hidup yang memiliki semangat, dan
pikiran (Gouillart&Kelly, 1995:2), dan organisasi dianggap memiliki
kapasitas sebagai sistem pemrosesan (Morgan, 1986:77-109).
Dari hal tersebut diatas
ada 3 gelombang mengenai pembelajaran (leaming) adalah
1. Organisasi
perusahaan, berkonsenentrasi pada peningkatan proses kerja (improve work
process) dalam fase ini muncul konsef" kaizen", TQM dan konsep-konsep
lain yang berbasiskan pada mengatasi hambatan dan batasan.
2. Fase kedua
Memfokuskaan pada peningkatan mengenai
cara bekerja ( improve how to work), fase ini berkutat pada improvisasi
cara berpikir dan pembelajaran msngenai masalah -masalah sistem yang dinamis
,kompleks dan mengandung konflik.
3. Konsep pembelajaran
benar-benar tertanam dalam organisasi sebagai cara pandang dan
berpikir para pimpinan dan pekerja.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemimpin dalam kesehatan
masyarakat.
Jawab :
Pemimpin adalah individu yang melakukan
proses mempengaruhi sebuah kelompok
atau
organisasi untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah disepakati
bersama.
Kepemimpinan adalah sifat yang
diterapkan individu yang bertindak sebagai
pemimpin
untuk mempengaruhi anggota kelompoknya untuk
mencapai
sasaran dan tujuan yang telah disepakati bersama.
Pemimpin yang baik bukan
dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat
dari berapa lama ia memimpin. Pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak
ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan berfikir sistem ?
Jawab :
Berfikir sistem adalah suatu proses untuk
memahami suatu fenomena dengan tidak hanya memandang dari satu atau dua sisi
tertentu. Berfikir sistem adalah salah satu pendekatan yang diperlukan
agar manusia dapat memandang persoalan-persoalan di dunia ini dengan lebih
menyeluruh dan dengan demikian pengambilan keputusan dan pilihan dapat dibuat
lebih terarah kepada sumber-sumber persoalan yang akan mengubah sistem secara
efektif. Berfikir sistem mengajarkan kepada kita untuk memikirkan segala
sesuatu berdasarkan kerangka metode tertentu, ada urutan dan proses pengambilan
keputusan dan bekerja sebagai sebuah sistem.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
pemecahan masalah ( problem solving cycle) Bagaimana penerapan pemecahan
masalah PSC dalam kepemimpinan kesehatan masyarakat.
Jawab:
Problem Solving Cycle (Siklus Pemecahan Masalah) adalah
serangkaian kegiatan terus menerus dalam rangka pemecahan masalah.
Problem solving cycle (Siklus Pemecahan
Masalah) adalah proses mental yang melibatkan penemuan masalah, analisis dan
pemecahan masalah. Tujuan utama dari pemecahan masalah adalah untuk mengatasi
kendala dan mencari solusi yang terbaik dalam menyelesaikan masalah.
Penerapan Problem Solving Cycle dalam
kepemimpinan bidang kesehatan masyarakat adalah untuk mengidentifikasi situasi
derajat kesehatan, faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan tersebut, masalah
yang dihadapi, serta pemecahan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Kesehatan
masyakat merupakan sesuatu yang kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor antara lain faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor pelayanan
kesehatan, dan faktor genetik. Tentunya masalah yang dihadapi juga tidak
sederhana dan memerlukan solusi dan tindak lanjut yang dilaksanakan secara
terus-menerus dan berkesinambungan karena masalah yang dihadapi saling
berhubungan dan melibatkan orang banyak. Oleh karena itu, sebagai pemimpin di
bidang kesehatan masyarakat harus memahami dan mampu menerapkan PSC.
Langkah-langkah dalam problem solving cycle ini yaitu :
1. Analisis situasi
2. Identifikasi
masalah
3. Prioritas masalah
4. Alternatif solusi
5. Pelaksanaan solusi
terpilih
6. Evaluasi solusi
yang dilaksanakan
5. Jelaskan personal mastery dan visi bersama ( shared vision)
Jawab :
Personal Mastery
Personal Mastery adalah suatu disiplin
yang mendorong sebuah organisasi untuk terus-menerus belajar bagaimana
menciptakan masa depannya, yang hanya akan terbentuk jika individu-individu
para anggota organisasi mau dan mampu terus belajar menjadikan dirinya seorang
master di bidang ilmunya. Disiplin personal mastery terbentuk dicirikan oleh
tumbuhnya keterampilan-keterampilan individual para anggota organisasi
kontemplasi (refleksi) diri; keterampilan untuk memahami akan kelebihan dan
kelemahan kompetensi intelektual, emosional maupun sosial dirinya; serta
keterampilan untuk melakukan revisi atas visi pribadinya, dan kemudian
keterampilan untuk membangun kondisi kerja yang sesuai dengan keadaan
organisasinya.
Personal mastery adalah individu yang
mampu mengelola tegangan kreatif (creative tension) antara keinginan untuk
mencapai visi pribadi terhadap hambatan perasaan tidak berdaya. Individu
dituntut untuk secara terus menerus belajar untuk mengelola tegangan kreatif.
Untuk itu, diperlukan anggota-anggota organisasi yang terus belajar,
mengembangkan keterampilan dan kompentesinya. Pembelajaran secara terus menerus
akan terjadi apabila dimotivasi oleh semangat untuk meningkatkan kapasitas atau
keahliannya. Untuk itu, setidaknya ada dua langkah penting yang harus kita
lakukan :
1.
Setiap orang didorong memiliki visi agar seseorang memiliki tujuan
kedepannya
2.
Mereka disadarkan tentang realitas kekinian yang dimilikinya ( current
reality)
Visi Bersama
Organisasi pembelajaran
membutuhkan visi bersama, visi yang disepakati oleh seluruh anggota
organisasinya. Visi bersama ini akan menjadi kompas dan sekaligus pemicu semangat
dan komitmen untuk selalu bersama, sehingga menumbuhkan motivasi kepada para
karyawan untuk belajar dan terus belajar meningkatkan kompetensinya.
Keterampilan untuk menyesuaikan antara visi pribadi dengan visi organisasi,
serta keterampilan berbagi visi agar mencapai tujuan pribadi yang terkandung
dalam visi bersama organisasi, merupakan disiplin individual yang dibutuhkan
untuk membangun disiplin berbagi visi. Artinya, untuk menumbuhkan komitmen dan
performansi yang tinggi dari seluruh karyawan, harus dimulai dari adanya visi
bersama.
Visi bersama adalah tentang bagaimana
membangun komitmen dalam sebuah group denagn mengembangkan pandangan bersama
terhadap masa depan yang ingin dibuat serta prinsip-prinsip dan acuan praktis
yang dapat mengarahkan kepada tujuan yang ingin dicapai.
Disiplin dalam membangun visi bersama
merupakan proses yang tidak pernah berakhir dimana individu dalam organisasi
saling mengemukahkan ide, visi, tujuan, keinginan nilai apa yang merka kerjakan
itu sangat penting dan bagaimana mencapai tujuan bersama yang lebih besar.
sebuah tim yang memiliki visi bersama akan berjalan selaras menuju tujuan yang
sama .
Visi bersama dibangun berdasarkan beberapa prinsip utama :
· Setiap
organisasi mempunyai tujuan mdndalam yang menggambarkan alasan eksistensi
organisasi tersebut
· Aspirasi-aspirasi
dari para pendiri organisasi dan alasan-alasan mengapa industri tersebut muncul
· Tidak
semua visi itu sama. Visi harus berupa gambungan dari refleksi para anggota
terhadap tujuan organisasi
· Bertanyalah
kepada anggota organisasi dan belajarlah untuk mendengarkan jawabannya
· Inti
dari pembangunan visi bersama adalah mendesain dan mengembangkan proses-proses
yang berkelanjutan dimana setiap tingkat dari organisasi dapat mengemukakan
pendapat dan didengar oleh level yang lebih tinggi
· Tegangan
kreatif. Memiliki gambaran yang jelas tentang visi yang disesuaikan dengan
kondisi saat ini. Pada dasarnya disiplin visi bersama berfokus pada pembangunan
makna bersama tersebut merupahkan pemahaman bersama tentang apa yang penting
dan mengapa penting
6. Lakukan survei terhadap 3 pemimpin
tempat anda bertugas.identifikasi gaya pemimpin mereka, gaya pemimpin yang mana
menurut ada yang ideal
1. Walikota Pagar Alam Bapak Alpian
Maskoni
Tipe Pimpinan Kharismatik
Tipe pemimpin ini mempunyai daya tarik
yang begitu besar sehingga tanpa diminta, bahwahannya akan selalu
menghormatinya. Karena pemimpin ini mempunyai keperibadian yang baik,serta
mendapat suatu karunia dari sang pencipta.Kelebihan dari tipe ini adalah visi
dan misinya secara jelas,leader dapat memberikan semangat pada bawahannya untuk
bekerja cerdas dan tuntas untuk masyarakatnya tanpa adanya pemaksaan,
bawahannya yang selalu setia karena rasa nyaman yang beliau berikan, dan
pemimpin semacam ini sudah bisa menyadari kelebihannya. kekurangan pemimpin ini
mudah mengambil keputusan dengan resiko tinggi. Ketergantungan bawahan terhadap
pemimpin seperti ini sehingga mengakibatkan susah mencari kader-kader penerus
yang berkompeten serta tidak adanya control/ koreksi yang dilakukan atas
pengambilan keputusan karena bawahan selalu membenarkan setiap pimpinan
putuskan/pimpinan ambil
2. Wakil Walikota
Pagar Alam M. Fadli
Gaya kepemimpinan demokratis atau
partisipatif
Tipe Kepemimpinan ini selalu berorentasi
pada manusia mengakui harkat martabat manusia, memperhatikan kemapuan dan
kepentingan bawahan , senang menerima saran kritik dan pendapat dari
bawahannya. Beliau mecari masukan dan saran dalam menentukan kebijakan/
keputusan dan berpendapat bahwa bawahan merupakan sumber daya manusia
yang merupakan unsur paling strategis
3. Kepala
Dinas Kesehatan Desi Elviani,SE,MM
Gaya kepemimpinan demokratis atau partisipatif
Tipe Kepemimpinan ini selalu berorentasi
pada manusia mengakui harkat martabat manusia, memperhatikan kemapuan dan
kepentingan staf, senang menerima saran kritik dan pendapat dari bawahannya.
Beliau mecari masukan dan saran dalam menentukan kebijakan/ keputusan dan
berpendapat bahwa staf merupakan sumber daya manusia yang merupakan unsur
paling strategis
è Gaya pemimpin
yang ideal menurut saya adala tipe/gaya kepemimpinan Bapak walikota Pagar alam
yang itpe /gaya pemimpin kharismatik
Mantap, semoga cumlaude
BalasHapus