BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara dengan yang agraris. Mata pencaharian penduduknya
selain bertani dan melaut adalah berdagang. Di Indonesia berdagang merupakan
salah satu mata pencahariaan yang paling banyak diminati dan jumlah pedagang di
Indonesia tergolong cukup banyak dan barang dagangannyapun cukup beranekaragam.
Dalam ajaran agama Islam berdagang sangat diperbolehkan tetapi dengan
syarat-syarat atau aturan-aturan tertentu yang sesuai dengan syariat Islam.
Tetapi, meskipun di Indonesia terdapat banyak sekali pedagang, namun pedagang
yang berhasil/sukses dan mampu melewati masa-masa sulit dalam berdagang
jumlahnya tidaklah banyak. Banyak yang tidak mampu yang melewati masa-masa
sulit tersebut dan akhirnya bangkrut.
B. RUMUSAN MASALAH
Apa
kunci untuk dapat menjadi seorang pengusahan yang sukses?
C. TUJUAN
1 Mengetahui
kunci menjadi seorang pengusaha yang sukses.
2 Meningkatkan
solidaritas antara anggota kelompok.
3 Belajar untuk
dapat bekerjasama.
4 Melatih
disiplin dan bertanggung jawab.
5 Memperoleh informasi
langsung dari narasumber.
D. TOPIK WAWANCARA
Usaha Toko Oleh-oleh Khas Pagar Alam.
E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal
:Kamis, 12 Desember 2019
Waktu
: 17.00 WIb – selesai
Tempat
: Toko Oleh-oleh Khas Pagar Alam “KIRANA”
F. LAPORAN HASIL WAWANCARA
Narasumber : Sdr. Muhammad Subhan
Pewawancara
: Mariyam Jamilah
Dina
Fitriananci
Rega Oktariansyah
BAB
II
HASIL
WAWANCARA
Pada hari Kamis, 12 Desember 2019 pukul 17.00 WIB, setelah selesai tugas di
kantor kami masih berkumpul untuk melakukan wawancara dengan narasumber bernama
Muhammad Subhan, seorang wirausahawan yang sukses. Setelah semuanya siap kami
langsung melakukan wawancara dengan narasumber. Kebetulan pada saat itu
narasumber sedang menunggu tokonya. Pada saat proses wawancara berlangsung,
narasumber menjawab semua pertanyaan dengan baik dan santai.
Pertanyaan Pembuka:
1. Assalamualaikum
Kak, Boleh minta waktunya sebentar?
à
Waalaikumsalam. Oh, boleh...boleh.
2. Begini kak,
berhubung kami dapat tugas mewawancarai dari dosen untuk mewawancarai
wirausahawan yang sukses, dan kami melihat kakak termasuk dalam kategori
wirausahawan yang sukses. Bersediakah
kakak kami wawancarai?
à
Boleh...boleh... Tapi kan saya belum cukup sukses.
3. Oke. Mari kita mulai.
à Ya,
silahkan.
4. Nama panjangnya siapa ya, kak?
à Muhammad
Subhan (tertawa sejenak), biasa dipanggil Aan.
Pertanyaan Isi:
1. Sejak kapan kakak mulai usaha toko
oleh-oleh ini?
à Sejak tahun 2012
2. Bagaimana awal mulanya sampai kepikiran
untuk buka toko oleh-oleh?
à Mulanya saya Jualan
kopi hasil kebun sendiri. Untuk menambah variasi saya tambahkan jenis-jenis
barang yang dijual. Tidak hanya kopi, saya juga menjual the, alpukat dan makanan ringan. Setelah beberapa
lama, ada yang menitipkan makanan dan hasil kerajinan. Dari situlah saya mulai
terbuka ide untuk memulai usaha toko oleh-oleh. Setelah beberapa tahun saya
membuka cabang di daerah Gunung Dempo.
3.
Kalau boleh tau modal awalnya berapa kak?
à haha… modal awalnya saya
lupa, yang pasti mulai dari menjual kopi hasil kebun sendiri.
4. Kalau boleh tahu, ngambil keuntungan
berapa dari usaha ini, Bro?
à tergantung modalnya. Untuk keuntungannya biasanya mulai Rp 2.000 –
Rp 50.000.
5. Biasanya hasil dari keuntungan bersih
per bulan dingin ini berapa, kak?
à Kalau
hasil tergantung dari banyaknya produk yang terjual. Tidak menentu.
6. Suka dan dukanya selama jualan minuman
dingin ini apa, Kak?
à namanya toko oleh-oleh ramainya pembeli saat masa liburan saja. Kalau
hari-hari biasa kadang sepi pembeli.
7. Kalau boleh tahu, tujuannya buka toko
oleh-oleh ini apa, kak?
à pada
awalnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi saai ini lebih bertujuan
untuk mempromosikan hasil-hasil alam dari Pagar Alam.
Pertanyaan Penutup
1.
. Pertanyaan terakhir. Apa
kiat-kiat sampai sukses seperti ini?
à Kalau mengerjakan sesuatu itu harus sungguh-sungguh, kalau
bersungguh-sungguh pasti akan dapat, kalau tidak ya tidak akan dapat memperoleh
hasil maksimal. Selain itu tepat waktu. Saya selalu tepat waktu membuka toko
ini. Supaya tidak ada pelanggan yang kecewa karena toko tutup disaat hendak
berbelanja. Saya sangat senang melayani dan memberi lebih pada pelanggan. Saat
ada kesempatan untuk bekerja sama dan membina hubungan baik, tidak akan saya
lewatkan kesempatan ini. Tidak mengeluh saat masa-masa krisis dan berani
mengambil resiko. Selalu berpikiran positif adalah yang paling penting.
2. Mungkin ada pesan-pesan buat pengusaha muda yang
baru mulai merintis usaha, kak?
à ya
itu tadi, selalu berpikiran positif, bersungguh-sungguh dan tidak mudah
menyerah.
3.
Oke, Kak. Terima kasih banyak atas
kesediaannya untuk kami wawancarai.
à
Siippp...
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Untuk menjadi seorang pengusaha/wirausaha yang sukses diperlukan
sebuah keberanian dan juga pengorbanan untuk membuka usaha tersebut dan juga
agar usaha tersebut dapat terus berjalan, usaha tersebut harus dikelola dengan
sungguh-sungguh, jika usaha tersebut dikelola secara main-main atau tidak
sungguh-sungguh, pasti usaha tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan
akhirnya gagal/bangkrut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar