Sistematic review merupakan metode dalam melaksanakan review artikel dengan standar,
kriteria, terstruktur dan direncanakan sebelum pelaksanaan sistesis artikel. Systematic reviewdapat digunakan sebagai studi awal dalam meningkatkan kedalaman penyiapan proposal dan
pelaksanaan riset dan sebagai state of the art yang lebih komprehensif, atau sebagai studi
tersendiri yang outputnya berupa kajian dan artikel.
Systematic review dapat menjadi salah satu
alternative metode penulisan artikel berdasarkan telaah artikel yang telah ada sebelumnya, dan
systematic review tidak hanya sekedar mencari sumber literatur tetapi merupakan kajian yang
terstruktur dan dengan perencanaan yang sempurna.
Hasil systematic review yang mampu mensintesis dari banyak hasil riset sebelumnya
dapat digunakan untuk kajian kebijakan untuk melengkapi hasil, meningkatkan hasil atau untuk
memperoleh hasil dan rekomendasi terhadap hasilyang belum diperoleh/ belum dilaksanakan.
Hasil systemetic review juga dapat digunakan untuk saran tindak lanjut agenda riset dan
menyumbang rekomendasi pelaksanaan kebijakan (SS, YR, HR).
Tujuan sistematic review antara lain menjawab pertanyaan secara spesifik, relevan dan
terfokus. Systematic review juga mencari hasil riset, menurunkan bias dari review, mensintesis
hasil, mengidentifikasi gab dari riset (Torgerson, 2003).
Pelaksanaan Systematic Review mempunyai tahapan:
a. Mendefinisikan tujuan dari review dan menetapkan tipe dari evidence yang akan membantu
menjawab tujuan review.
b. Pencarian Literatur.
c. Penilaian study.
d. Mengkombinasikan Hasil.
e. Menetapkan hasil, penemuan dari penglompokan yang telah dilaksanakan perlu didiskusikan
untuk menyimpulan konteks/ hasil review.
Jenis-jenis Systematic Review
a. Rapid Evidence Assesment Review (REA), cepat
b. User Involvement (study awal riset)
c. Mixed methods ( mix antara penelitian kuantitaif dan kualitatif)