TELAAH KRITIS DOKUMEN AMDAL RSUD BESEMAH KOTA PAGAR ALAM




TUGAS TELAAH KRITIS DOKUMEN AMDAL 
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BESEMAH 
KOTA PAGAR ALAM


RSUD Besemah Jadi RS Pratama, Edisi 29 Juli 2019 - Palembang Pos


DISUSUN OLEH :

NAMA : MARIYAM JAMILAH
NPM : 19.13101.11.19



PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

STIKES BINA HUSADA KOTA PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020







BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Pembangunan dibidang kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat dibidang kesehatan. Pembangunan kesehatan juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional, karena menyentuh hamper semua aspek kehidupan.
Dalam rangka mentaati Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, RSUD Besemah Kota Pagar Alam selaku pemrakarsa menyusun dokumen pengelolaan lingkungan. Memperhatikan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan kegiatan ini wajib mempunyai Dokumen UpayaPengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Dokumen AMDAL terdiri dari : Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA – ANDAL), Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan kegiatan dan/atau usaha. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek fisika – kimia, ekologi, sosial – ekonomi, sosial – budaya, dan kesehatan masyarakat. Dasar hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup”.

B.       Tujuan
Tujuan penyusunan Dokumen AMDAL pembangunan RSUD Besemah Kota Pagar Alam  antara lain sebagai berikut :
1.        Mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan, terutama yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup
2.        Mengidentifikasi rona lingkungan hidup, terutama komponen lingkungan awal yang terkena dampak.
3.        Memberikan arahan pengelolaan terhadap kegiatan, untuk meminimalisir terjadinya dampak negatif terhadap lingkungan hidup.


C.    Manfaat
1.      Bagi Pemrakarsa
a.       Menjadi pedoman bagi RSUDB Pagara Alam sebagai pengelola Rumah Sakit dalam menentukan kebijakan mengenai kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan
b.      Menjadi pedoman bagi Rumah Sakit untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di Areal Rumah Sakit
c.       Mematuhi ketentuan hukum yang berlaku terkait dengan lingkungan hidup.
2.      Bagi Pemerintah Daerah
a.       Membantu merealisasikan kebijakan pemerintah Kota Pagar Alam dalam menjaga / mengawasi keselarasan lingkungan dan kapasitas daya dukung lingkungan
b.      Membantu pemerintah Kota Pagar Alam dalam mengantisipasi berbagai kegiatan yang diperkirakan dapat menimbulkan dampak negatif, sehingga dapat mempermudah melakukan tindakan pencegahan dan pengelolaan lingkungan hidup.
3.      Bagi Masyarakat
a.       Sebagai acuan dalam melakukan social control, dalam rangka memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif.
b.      Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka menjaga keamanan, kebersihan dan kelestarian.







   
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Identitas Pemrakarsa dan penyusun
Nama Perusahaan              : Rumah Sakit Umum Daerah Besemah
Jenis Usaha                         : Pelayanan Jasa Kesehatan
Alamat Kantor                      : Jl. Ade Irma Suryani Nasution No. 3 Kec.  Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam Utara
  Sumatera Selatan
Nama Penanggung Jawab               : dr. Dian Netha Inggriany
Jabatan                               : Direktur RSUD Besemah
Instansi Penyusun              : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Sriwijaya
Alamat                                   : Jln. Padang Selasa No.522 Mess. Unsri Griya Asri Bukit Besar Palembang
  
Ø  Lokasi Kegiatan
a.       Wilayah Administrasi Pemerintahan
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia no. 8 Tahun 2001 tentang pembentukan Kota Pagar Alam, yang mendasari terbentuknya Kota Pagar Alam, Kecamatan Pagar Alam Utara ditetapkan sebagai salah satu kecamatan di Kota Pagar Alam setelah sebelumnya menjadi bagian dari Kabupaten Lahat. Kecamatan Pagar Alam terdiri dari 10 Kelurahan.
Kelurahan yang ada di kecamatan Pagar Alam Utara tergolong sebagai kelurahan Swadaya dengan lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK)
b.      Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan
Lokasi kegiatan terletak di Jl. Ade Irma Suryani Nasution No. 3 Kec.  Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam Utara Sumatera Selatan, dengan titik koordinat sebagai berikut :
1)    Sebelah utara berbatasan dengan Jl. Ade Isrma Suryani Nasution dan Pemukiman Penduduk
2)    Sebelah selatan berbatasan dengan irigasi dan persawahan penduduk
3)    Sebelah timur berbatasan dengan perumahan penduduk dan jalam lokal
4)    Sebelah barat berbatasan dengan perkantoran Dinas Kesehatan.


B.     Kesesuaian Lokasi Kegiatan dengan Tata Ruang
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pagar Alam No.7 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pagar Alam Tahun 2012-2031 berdasarkan hasil konsultasi kepada badan informasi geospasial (BIG) dan Kementrian Dalam Negeri Tahun 2014, lokasi tersebut diperuntukan untuk sarana pendidikan, kesehatan dan pariwisata Kota Pagar Alam,
Berdasarkan Peraturan daerah tersebut lokasi kegiatan Rumah Sakit telah sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kota Pagar Alam dimana kecamatan pagar alam utara merupakan salah satu lokasi yang termasuk dalam rencana tata ruang wilayah sebagai area kesehatan.

C.    Deskripsi Rona Lingkungan Awal
Komponen yang ditelaah karena terkena dampak Aspek lingkungan yang ditelaah meliputi :
1.      Geofisika Kimia,meliputi komponen :
a.       Temperatur dan kelembaban udara
b.      Kualitas udara (gas dan debu)
c.       Kualitas air laut
d.      Abrasi pantai
e.       Kebisingan
f.       Getaran
2.      Biologi, meliputi komponen :
a.       Vegetasi Pantai
b.      Biota air laut
3.      Sosekbud, Meliputi komponen :
a.       Kesempatan Kerja
b.      Peluang Usaha
c.       Pendapatan Masyarakat
d.      Pemberdayaan Masyarakat
e.       Akulturasi
f.       Sikap dan Presepsi masyarkat
4.      Keslingmas, meleputi komponen :
a.       Kesehatan masyarakat
b.      Kesehatan Lingkungan


Penjabaran dari 4 komponen diatas adalah sebagai berikut :
1.      TAHAP PRA KONTRUKSI
Ø  Perijinan dan Sosialisasi Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
Ø  Pembebasan Kawasan Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
Ø  Rekutmen Tenaga Kerja Kesempatan Kerja Sosekbud
Ø  Pendapatan Masyarakat Sosekbud
Ø  Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud

2.      TAHAP KONTRUKSI
Ø  Mobilisasi alat & Bahan Peningkatan Kebisingan Geofisik Kimia
Ø  Penurunan Kualitas Udara Geofisik Kimia
Ø  Kemacetan Geofisik Kimia
Ø  Kesehatan & Keselamatan Kerja Kesehatan Lingkungan
Ø  Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
Ø  Reklamasi Pantai Peningkatan Kebisingan Geofisik Kimia

D.     Dampak Lingkungan yang ditimbulkan dan upaya pengelolaan lingkungan hidup serta upaya pemantauan lingkungan hidup.

Pedoman mengenai ukuran dampak besar dan penting yang ditetapkan meliputi 6 kriteria, antara lain:
1.      Jumlah Manusia yang terkena Dampak.
2.      Intensitas berlangsungnya dampak
3.      Luas Penyebaran Dampak.
4.      Lamanya dampak berlangsung.
5.      Sifat komulatif dampak.
6.      Berbalik atau tidak berbaliknya dampak.
7.      Jumlah komponen lingkungan hidup yang terkena dampak.




No
Dampak Lingkungan
Sumber Dampak
Upaya Pengelolaan
Cara Mengelola
Lokasi Pengelolaan
Hasil
Tindakan
1
Kualitas pengelolaan air disekitar RSUD Besemah
Limbah cair drainase RS
Air buangan RS disalurkan melalui saluran drainase menuju IPAL sebelum dibuang ke lingkungan sungai
Saluran drainase dan IPAL di Area RS
Kualitas air permukaan dalam kondisi yang baik.
Perbaikan kapasitas IPAL agar seimbang dengan masuknya air drainase
2
Penurunan kualitas udara
Adanya debu dan konsentrasi gas buang (CO dan TSP) akibat keluar masuknya kendaraan ke area RS
Pembatasan kecepatan kendaraan konsumen dan operasional
Akses jalan keluar dan masuk ke RS
Kualitas udara dalam kondisi yang baik
Menjaga dan merawat tanaman/pohon jenis peneduh dan jenis yang dapat menyerap emisi karbon kendaraan
3
Peningkatan kebisingan
Kebisingan yang dihasilkan oleh kendaraan operasional dan genset
Pemasangan alat peredam (muffler) pada kendaraan operasional dan genset
Areal RSUD Besemah
Kebisingan yang dihasilkan tidak menghasilkan suara yang keras
Melakukan perawatan genset secara rutin
4
Limbah medis
Sanitasi RS meliputi : Limbah infektius, sitotoksit dan radio aktif
Pengelolaan limbah medis dengan incenerator
RSUD Besemah
Belum ada pencemaran yang merugikan masyarakat sekita RS
Pemeliharaan incinerator
5
Kesehatan Masyarakat
Kegiatan operasional RSUD Besemah
Pengamatan pola penyakit puskesmas
Dusun petani kec pagar alam utara
Belum ditemukan penyebaran penyakit yang diakibatkan operasional RS
Sosialisasi kepada keluarga pasien agar tidak melakukan kegiatan yang dapat mencemari lingkungan

E.     Jenis Izin yang dibutuhkan
RSUD Besemah selaku pelaksana proses pengelolaan lingkungan hidup seperti yang telah termuat di dalam matriks wajib memiliki izin-izin yang dibutuhkan selama berlangsungnya kegiatan
Adapun izin-izin yang haru dimiliki adalah
1.    Izin penyimpanan/pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun(B3)
2.    Izin operasional incinerator
3.    Izin pengolahan limbah cair.

F.     Evaluasi
Dari hasil bahasan evaluasi dampak yang bersifat holistis secara totalitas terhadap beragam dampak besar dan penting lingkungan, dilakukan evaluasi penanganan dampak besar dan penting secara garis besar. Pengelolaan dampak negatif yang harus diminimalkan dan pengelolaan dampak positif yang dikembangkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEMATIC REVIEW THEORY DAN STUDI KASUS

MENGENAL SISTEMATIC REVIEW THEORY DAN STUDI KASUS Sistematic review merupakan metode dalam melaksanakan review artikel dengan standar, kr...